BERITA: SMART BOX Karya Inovasi Siswa SDK St. Eduardus Borong Hadir Dalam Pameran bulan Merdeka Belajar UPT Kemendikbud Ristek wilayah NTT
Unit Pelayanan
Teknis (UPT) Kemendikbud Ristek NTT yang meliputi Balai Guru Penggerak Provinsi
Nusa Tenggara Timur (BGP NTT), Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) NTT,
Kantor Bahasa, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) dan Balai
Pelestarian Kebudayaan NTT adakan pameran bulan Merdeka Belajar selama 4 hari,
Rabu, 16 sampai dengan Sabtu, 18 Mei 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di
halaman Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan pameran
tersebut memamerkan melibatkan aktor-aktor penggerak yang terpilih dari 7
kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu produk dalam pameran
tersebut merupakan hasil karya inovasi terbaik dari para Calon Guru Penggerak
Angkatan 9, dari 7 kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Salah satu karya
inovasi yang dipamerkan dalam pameran bulan Merdeka Belajar tersebut adalah
media belajar Smart Box hasil karya peserta didik SDK St. Eduardus Borong,
Manggarai Timur. Renate Megani Lewogete, S. Pd, sang guru yang mendampingi
siswa kelas III SDK St. Eduardus Borong, mendapatkan kesempatan untuk
memamerkan hasil karya anak muridnya di ajang pameran pendidikan bulan merdeka
belajar. Beliau adalah Calon Guru Penggerak Angkatan 9, Kabupaten Manggarai
timur.
Di hari terakhir
kegiatan pameran tersebut, stand karya inovasi Guru Penggerak kedatangan
pengunjung dari pengajar praktik Pendidikan Guru penggerak Angkatan 10 dari
Kabupaten Manggarai. Kepada rombongan pengajar praktik Kabupaten Manggarai, ibu
Mega menjelaskan apa itu media pembelajaran Smart Box hasil karya anak
muridnya.
Dengan penuh
semangat ibu mega menjelaskan, Smart Box terbuat dari bahan/barang bekas yang
ada di sekitar lingkungan anak murid. Di dalam box terdapat beberapa materi
pembelajaran yang sudah disesain dengan baik dan atraktif. Sebagai contoh,
salah satu materi pembelajaran di dalamnya adalah papan satuan waktu. Anak
murid dapat mempelajari terkait satuan waktu dengan jam mini yang telah dibuat
sedemikian bagus di dalam kotak pintar tersebut.
“Ini adalah papan
satuan waktu. Khusus untuk anak SD kelas 3, mereka belajar tentang waktu,
dimana mereka diarahkan untuk bisa mengarahkan arah jarum jam, jarum menit dan
jarum detik. Contoh saya menugaskan salah satu siswa, pukul 07.00, maka siswa
tinggal mengarahkan jarum pendek pada angka 7 dan jarum panjang pada angka 12
dan seterusnya”, jelas ibu Mega kepada para pengunjung yang penasaran dengan
kotak pintar karya anak Manggarai Timur
tersebut.
Tidak hanya itu,
materi pembelajaran lain seperti pembelajaran sila-sila Pancasila. Di sana
telah disiapkan beberapa pertanyaan yang menuntun anak murid untuk bisa
menentukan pertanyaan tersebut merupakan pengamalan sila keberapa dalam lima
sila Pancasila.
“Terkait materi
PKN, di sini saya membuat media belajar tentang Perilaku Sila Pancasila terkait
perilaku sesuai dengan sila-sila pancasila. Disini siswa diminta mengambil
salah satu pertanyaan yang ada di sini lalu dibaca pertanyaan yang ada “Berani
mengungkapkan pendapat dalam musyawarah. Pertanyaan tersebut lalu anak-anak
diarahkan untuk menyimpan pertanyaan tersebut pada sila yang keempat”, terang
alumnus Universitas Mataram tersebut.
Koordinator
Pangajar Praktik Angkatan 10 Kabupaten Manggarai, Stefanus Agming Kepada media
ini usai mengunjungi pameran itu mengatakan atas nama pribadi dan juga rekan-rekan pengajar praktik Angkatan 10,
Kabupaten Manggarai menyampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada perwakilan Calon Guru Penggerak
Angkatan 9, Kabupaten Manggarai Timur yang dengan bangga mendapatkan kesempatan
untuk bisa memamerkan hasil karya anak muridnya di pameran yang bertajuk Bulan
Merdeka Belajar Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Atas nama
pribadi dan rekan-rekan Pengajar Praktik (PP) A10 MANGGARAI memberikan
apresiasi setinggi-tingginya kepada perwakilan CGP A9 Kabupaten Manggarai Timur
yang dengan bangga dihadirkan secara khusus dalam ajang pameran bertajuk Bulan
Merdeka Belajar tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pengajar Praktik
yang akrab disapa Pa stevan itu menambahkan bahwa sebagai PP yang saat ini
sedang menjalankan tugas mendampingi Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten
Manggarai, dirinya merasa karya yang ditampilkan dalam pameran tersebut
merupakan pemantik bagi PP kabupaten manggarai untuk berinovasi bersama para
Calon guru Penggerak angkatan 10.
“Sebagai PP yang
saat ini sedang bergerak bersama CGP A10 MANGGARAI aksi nyata yang digelar di
pameran ini menjadi "pemantik" bagi para PP untuk bisa menggerakkan
para CGP A10 Manggarai berinovasi dalam aneka kreativitas dalam praktik
pembelajaran bersama murid di kelas, bersama komunitas Praktisinya di sekolah
sebagai wujud implementasi atas pembelajaran baik melalui LMS, LOKAKARYA,dan
refleksi pendampingan individu. Muaranya adalah sampai pada Panen Hasil
Lokakarya 7 pada bulan November 2024 mendatang yakni CGP A10 MANGGARAI bisa
memberikan hasil terbaik sebagai wujud penerapan program berdampak pada murid”,
Marnia Yasin, S. Kom, Staff Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Timur yang setia mendampingi stan pameran karya inovasi Guru dalam pameran Bulan Merdeka Belajar mengatakan Smart box CGP Manggarai Timur sangat keren dan luar biasa. Sangat kreatif, inovatif dan menginspirasi.
“Smart box ibu Mega keren dan luar biasa. Selain itu Smart box ibu Mega sangat kreatif, inovatif dan menginspirasi, anak-anak pasti akan lebih mudah memahami pelajaran melalui media pembelajaran smart box”, ucap ibu Nia (RED **).
Ibu Mega keren dan super👏👏
BalasHapusMenjadi sosok inspiratif bagi rekan2 CGP yang saat ini sedang berjuang juga bagi para guru se-NTT untuk selalu berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan,berbmakna bagi murid.Salan Lanjutkan Merdeka Belajar.
Persmansa Narang keren.
Terima kasih kaka Stevan... 🙏🙏
HapusKerennn dan sangat luar biasa... Kegiatan ini harus bisa diadopsi nanti Kaka
BalasHapusSukses selalu ibu guru hebat ✨😍
BalasHapusKeren kk Mega, Eduardus luar biasa....❤️❤️❤️💪🏽💪🏽💪🏽🙏🙏
BalasHapus