Memperingati 10 Tahun Berkarya PSOBK Gelar Pemeriksaan Golongan Darah dan Donor Darah Gratis

 

Foto bersama usai kegiatan berlangsung di Aula Lorenzo Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang (Foto: Istimewa)

Salah satu seksi yang berkarya di Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang adalah Seksi Pastoral Sosial Orang Berkebutuhan Khusus. Salah satu seksi dari Rumpun Pastoral Pelayanan Sosial ini menangani, mendampingi dan memfasilitasi kaum disabilitas di Paroki Narang tersebut berkarya sejak tahun 2014. Seksi ini menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan golongan darah gratis dan donor darah yang diselenggarakan di Aula Lorenzo Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang, Selasa (28/05/2024).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Seksi Pastoral Sosial Orang Berkebutuhan Khusus (PSOBK) Paroki Narang, Pemerintah Kecamatan Satarmese Barat, Puskesmas Narang dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Ruteng.

Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Ruteng, Thomas A. B. Hikmat saat pembukaan kegiatan mengatakan dirinya atas nama ketua PMI yang tidak bisa hadir mengucapkan terima kasih banyak atas inisiatif paroki Narang menyelenggarakan kegiatan Pemeriksaan golongan darah dan donor darah. Bagi kami di PMI ini merupakan sesuatu yang luar biasa.

“Atas nama ketua PMI Kabupaten Manggarai saya sampaikan terima kasih banyak kepada Paroki Narang yang sudah mengadakan kegiatan pemeriksaan golongan darah dan donor darah. Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa bagi kami”, ucap wakil ketua PMI cabang kabupaten Manggarai itu.

Beliau menambahkan kegiatan pemeriksaan golongan darah merupakan sebuah rencana atau program PMI Kabupaten Manggarai untuk melakukan pemeriksaan golongan darah sebanyak 6000 di tahun 2024.

"Kami sangat senang, karena untuk beberapa tahunn ini kami punya program yakni ingin melakukan pemeriksaan golongan darah secara gratis. Dan target kami sebanyak 6000 di tahun 2024", ucap pria yang akrab disapa Pak Tomi itu.

Sementara itu, Camat Kecamatan Satarmese Barat, Anselmus Janggur, S. Kep kepada media ini mengatakan kegiatan pemeriksaan golongan darah gratis dan donor darah yang diadakan oleh PSOBK Paroki Narang merupakan sebuah kegiatan untuk membentuk Bank darah hidup.

"Seperti yang pernah saya sampaikan dalam beberapa pertemuan kita kali lalu bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk terbentuknya bank darah hidup. Itu lah kalimat yang selalu saya pakai, bank darah hidup", ungkap camat Satarmese Barat tersebut.

Flyer Kegiatan yang dikeluarkan Panitia kegiatan PSOBK Paroki Narang (Foto: Istimewa)

Dia menjelaskan bahwa bank darah hidup yang dia maksud adalah dengan mengetahui golongan darah masing-masing, maka sesewaktu bila diperlukan oleh satu keluarga ataupun saudara yang lain maka kita sudah memiliki data golongan darah yang sesuai dengan kebutuhan.

"Bank darah hidup yang dimaksudkan itu adalah ketika kita mengetahui golongan darah masing-masing maka sesewaktu bila diperlukan oleh sekeluarga ataupun saudara-saudara kita yang lain yang mebutuhkan, kita sudah memiliki data terkait golongan darah sesuai dengan kebutuhan kita", terang camat Ansel.

Pastor Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang dalam sambutan membuka kegiatan tersebut mengatakan pentingnya melakukan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap orang lain yang membutuhkan pertolongan. Mereka itu merupakan bagian dari orang yang harus dilayani oleh gereja dalam konteks ini seksi Pastoral Sosial Orang Berkebutuhan Khusus atau PSOBK.

"Kegiatan donor darah merupakan bentuk kepedulian kita terhadap orang yang membutuhkan pertolongan. Mereka yang membutuhkan pertolongan itu merupakan bagian dari Pastoral Sosial Orang Berkebutuhan Khusus atau PSOBK", Ucap romo Stef.

Kegiatan pemeriksaan golongan darah dan donor darah tersebut juga dihadiri oleh direktur UTD PMI Kabupaten Manggarai, dr. Marianus Ronal Susilo. Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak pukul 08.00 Wita dan berakhir pada Pukul 14.00 WITA. Sebanyak 265 orang mendapatkan layanan pemeriksaan golongan darah dan terdapat 19 kantong darah yang masih butuh screening sebelum siap dipakai sebagai hasil kegiatan donor darah. (Red*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERITA: 107 Calon Guru Penggerak Kabupaten Manggarai telah Menyelesaikan Pendidikan Guru Penggerak

FEATURE PROFIL: Terpanggil Menjadi Seorang Guru Setelah Menyandang Sarjana

Pesan Bernas Moderator THS-THM Distrik Keuskupan Ruteng Kepada Peserta Pendadaran Sebagai Pelayan Kasih