BERITA: SMAN 4 Satarmese Gelar ANBK di Bibir Pantai Laut Sawu
Senin, 28 Agustus 2023 hingga Kamis, 31 Agustus 2023
merupakan jadwal pelaksanaan Assesment Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas/
Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Indonesia, sebagaimana tertuang dalam POS Penyelenggaraan
Assement Nasional tahun 2023. Assement Nasional merupakan Program evaluasi yang
diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan
memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan melalui
tiga bentuk assesment yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter,
dan Survei Lingkungan Belajar.
Peningkatan sistem evaluasi pendidikan adalah bagian dari
kebijakan Merdeka Belajar yang juga didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo.
Tujuan utamanya adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar
peserta didik. Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga sebagai penanda
perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.
Demikian pula dengan SMA Negeri 4 Satarmese yang
berlokasi di Woa, Desa Koak, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai. Mereka
juga melaksanakan Assement Nasional, namun sedikit berbeda dengan sekolah lainnya.
SMA Negeri 4 melaksanakan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di pantai
laut sawu oleh karena ketiadaan jaringan internet untuk dilaksanakan di
sekolah.
“Ketua Panitia ANBK SMAN 4 Satarmese, Artemius Janu, S. Pd Kepada PersSmansa menerangkan ANBK SMAN 4 Satarmese dilaksanakan di bibir pantai laut Sawu oleh karena ketiadaan jaringan internet di area SMAN 4 Satarmese”, Kata Wakasek Kurikum SMAN 4 Satarmese.
Ditanya bagaimana dengan sarana penunjang kegiatan, Alumnus Undana tersebut mengatakan “Sekolah memberdayakan semua aset yang ada untuk keberhasilan pelaksanaan ANBK tahun 2023. Karena pada Pada prinsipnya, guru mendukung penuh program dari pemerintah NTT melalui dinas pendidikan dalam pelaksanaan ANBK sebagai alternatif utk peserta didik. Akan tetapi saya mengingatkan agar sebaiknya pelaksanaan dari kebijakan tersebut harus di persiapkan dgn baik. Seperti fasilitas internet dan laptop”, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 4 Satarmese, Rofinus
Renta, S. Pd menyampaikan Pelaksanaan ANBK SMAN 4 Satarmese berlokasi di
pesisir pantai selatan jalan Iteng-Borong, tepatnya di kali Wae Care, Desa Koak, Kecamatan
Satarmese. Kali Wae Care merupakan lokasi
perbatasan daerah kabupaten Manggarai Tengah dengan Kabupaten Manggarai Timur. “Kami
memilih tempat Wae Care sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan. Lokasi ini adalah
satu-satunya tempat yang memiliki
jaringan internet kuat untuk wilayah desa Koak yang letaknya kurang lebih 10km
dari SMAN 4 Satarmese”, terang pria yang akrab disapa Pa Rofin.
Ditanya terkait fasilitas penunjang pelaksanaan ANBK,
Kepala Sekolah SMAN 4 Satarmese tersebut menerangkan “fasilitas TIK yang kami
gunakan adalah cromebook yang merupakan bantuan pemerintah kepada sekolah pada
tahun 2021. Untuk fasilitas pendukung lainnya kami mendatangkannya dari sekolah
seperti meja dan kursi siswa”.
Sementara Satriana Sanul salah satu peserta ANBK
mengatakan ia merasa senang karena bisa mengikuti ANBK walaupun jauh dari
lokasi SMAN 4 Satarmese. Sedangkan, Vinsensius Kasimo Dancang juga sebagai peserta yang mengikuti ANBK tahun ini merasa sedih dan kasihan
dengan kegiatan ini.
“Kuduanya merasa sedih karena di daerah lain boleh mengikuti ANBK didalam ruangan sedangkan SMAN 4 Satarmese dialam terbuka. kami melaksanakan ANBK dialam bebas dengan tenda seadanya. Walaupun dengan kondisi seperti ini kami tetap semangat melaksanakan kegiatan ini karena kami percaya pasti ada cahaya terang yang akan datang menyinari kami di SMAN 4 Satarmese, sehingga kami bisa merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya”. Terang Satriana dan Vinsen, Siswa SMAN 4 Satarmese.
Keduanya berharap agar pemerintah secepatnya mendirikan tower yang dapat memberikan koneksi jaringan internet yang kuat di desa Koak. Sehingga pelaksanaan ANBK di tahun yang akan datang tidak lagi di ruangan terbuka dan jauh dari lingkungan SMAN 4 Satar Mese. “Kami berharap agar ada perhatian pemerintah terkait jaringan internet di Desa Koak khusunya di Lokasi SMAN 4 Satarmese, dan jika memungkinkan kami berharap mendapatkan bantuan berupa internet satelit”. Harap kedua siswa tersebut.
Editor: Nadus Nampung
Komentar
Posting Komentar