BERITA: GERAKAN PRAMUKA KWARTIR RANTING 1207 SATARMESE BARAT MELAKSANAKAN PERKEMAHAN BESAR DI KEMBUR

Kamabiran Kwarran 1207 Satarmese Barat Memasuki Bumi Perkemahan Jamran Empat Kembur (Foto: PersSmansa)

Dalam rangka melaksanakan kegiatan Jamran Empat di Kembur tahun 2023 Kwartir Ranting 1207 Satarmese Barat mengadakan Perkemahan Besar di Kembur, Desa Bea Kondo, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai. Kegiatan Jamran Empat tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Agustus 2023 sampai Minggu, 26 Agustus 2023. Kegiatan Jamran Empat di Kembur melibatkan Tujuh peserta Gugus Depan SMP dan Dua Puluh Satu peserta Gugus Depan SD yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Satarmese Barat.

Ketua Kwarran 1207 Satarmese Barat, Aloisius Hermon yang akrab disapa Kak Alo "menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya Jamran 1207 di Kembur ini untuk mendapat umpan balik dari para pembina yang mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) sebanyak 116 orang pembina. Mereka sudah nyatakan hasilnya pada saat Jamran Empat yang laksanakan saat ini. Mereka sudah menunjukan hasil terbaik dalam kegiatan Jamran Empat ini untuk setiap Gugus Depan mereka masing-masing lanjut mantan Kepala Sekolah SDI Lokom itu". Dalam kegiatan Jamran Empat ini kami Panitia tidak menemukan hambatan yang  dapat menghambat terlaksananya Jamran Empat ini. Kegiatan ini cukup sukses jika dibandingkan Jamram sebelumnya itu karena para pembina Gugus depan 116 orang sudah terlatih pada saat Kursus Mahir Dasar (KMD) imbuh Beliau. Kak Alo Ketua Kwarran Satarmese Barat itu berharap para pembina dari setiap Gugus Depan dapat meningkatkan kegiatan Pramuka ke depannya.

Upacara pembukaan Jamran Empat Kecamatan Satarmese Barat di Bumi Perkemahan Kembur (Foto: PersSmansa)

        Koordinator Pendidikan Kecamatan Satarmese Barat Maximus Mansen menyampaikan pelaksanaan Jamran Empat Satarmese Barat sangat luar biasa karena peserta yang hadir hampir 98% dan satu Sekolah yang tidak hadir dalam kegiatan ini. “Semangat peserta sangat luar biasa baik peserta Pi maupun peserta Pa dan juga pendamping pembina yang sudah memberikan yang terbaik untuk setiap Gugus Depan masing-masing”

Selaku Koordinator pendidikan Kecamatan Satarmese Barat "saya memberikan apresiasi khusus kepada Kamabigus, para Pelatih atau Para Pembina serta semangat anak didik Pramuka yang luar biasa. Sebagai bentuk apresiasi tentunya Saya bersama panitia memberikan hadiah berupa piala, dan sertfikat kepada Gugus Depan yang mendapat prestasi”

“Kegiatan Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler wajib maka kegiatan seperti ini wajib dilaksanakan di setiap satuan pendidikan, kalau sudah diwajibkan maka semua unsur pendidikan harus memberikan ruang dan waktu yang sama setiap sekolah untuk bisa bergerak secara terstruktur, sistematis, dan masif untuk bisa bergerak bersama membina generasi muda karena, Pramuka adalah wadah untuk membina generasi muda agar mereka menjadi Manusia Pancasilais sejak dini. Beliau berharap agar setiap Manusia bisa menjadi pancasila sejati yang benar-benar mampu menghayati nilai-nilai luhur Pancasila secara baik sehingga mampu memahaminya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga memberikan dorongan serta semangat kepada para pembina Pramuka agar rutin melakukan latihan satu kali dalam seminggu tujuanya untuk membentuk karakter peserta didik yang mandiri karena generasi Pramuka adalah Generasi Mandiri, terang Koordikcam itu.

         Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 2412 Kabupaten Manggarai Kak Kon sapaan akrabnya menyampaikan bahwa Saya sudah tiga kali ikut melaksanakan dan mendampingi Jambore yang dilaksanakan di Satarmese Barat seperti, di Borik, Pongpahar dan saat ini di laksanakan di Kembur. Kak Kon menyatakan Jambore Ranting adalah ajang pembinaan mental peserta yang sesuai dengan tema, moto, visi dan misi Pramuka. Jambore adalah pertemuan Penggalang atau peserta Penggalang yang berkualitas sehingga yang datang mengikuti Jambore Ranting adalah orang-orang yang memahami tentang syarat kecakapan umun yang sekarang mereka laksanakan cerdas cermat salah satu materi adalah syarat kecapan umum, kemudian teknik Pramuka mereka sudah melakukan penjelajahan atau Haiking di sana mereka merayap, mereka melihat tanda jejak, baca morse, membaca sandi dan sebagainya. Jambore juga memupuk bakat atau memupuk mereka punya kreasi, kreatif, dan ide andik-andik yang usia sebelas sampai lima belas tahun”.

Kak Kon berharap kepada teman-teman pembina yang pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar di Narang ini adalah momentum mereka menunjukan kemampuan mereka dengan Gugus Depannya. Inilah momentum membangkitkan semangat di Gugus Depan masing-masing. (Rep. Ecan, Ajeng, Fiki, Sandro, Kalis, Vindo/Foto: Rafi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERITA: 107 Calon Guru Penggerak Kabupaten Manggarai telah Menyelesaikan Pendidikan Guru Penggerak

FEATURE PROFIL: Terpanggil Menjadi Seorang Guru Setelah Menyandang Sarjana

Pesan Bernas Moderator THS-THM Distrik Keuskupan Ruteng Kepada Peserta Pendadaran Sebagai Pelayan Kasih