THS – THM Ranting Paroki Narang Berbagi Kasih di Hari Ulang Tahun Organisasi
PersSmansa_Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati
Seminari – Tunggal Hati Maria (THS – THM) baru saja merayakan hari jadi ke-37
tahun untuk THS dan 36 tahun untuk THM pada tanggal 10 November 2022. Berbagai
kegiatan dilaksanakan di berbagai ranting, wilayah dan keuskupan dalam memperingati
hari spesial tersebut. Salah satunya, THS – THM Koordinatorat Ranting Paroki
Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang, Kevikepan Ruteng, Keuskupan Ruteng. Mengisi
hari jadi Organisasi THS – THM Ranting Paroki itu melakukan aksi sosial berbagi
kasih dengan kaum difabel, orang Dalam Gangguan Jiwa (OGDJ), dan Janda lanjut usia.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 10
November tersebut merupakan hasil kolaborasi dan kerja sama yang baik dengan
seksi Pastoral Sosial Orang Berkebutuhan Khusus (PSOBK) Paroki Santa Maria
Bunda Segala Bangsa Narang. Tim aksi solidaritas tersebut dipimpin langsung
oleh Koordinator Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria (THS – THM)
Koordinatorat Ranting Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang, Rofinus
Renta, didampingi oleh Pengurus Seksi PSOBK Paroki Narang, Bernadus Gatot Paino.
Tim mengunjungi sejumlah sasaran di sekitar wilayah Paroki Santa Maria Bunda
Segala Bangsa Narang, yang tersebar di Stasi Wae Cepang, Stasi Pongpahar,
Wilayah 1 dan Wilayah 2.
Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Organisasi
Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria terhadap orang
yang kurang beruntung. Demikian disampaikan oleh Koordinator THS – THM Ranting
Paroki Narang, Rofinus Renta di pendopo Pastoran usai menjalankan aksi.
“Kegiatan mengunjungi mereka yang kurang
beruntung oleh THS – THM hari ini merupakan wujud kepedulian organisasi
terhadap mereka yang memang pada dasarnya mengalami sakit baik fisik, mental
dan juga oleh karena faktor usia namun membutuhkan uluran kasih dari sesama sebagai
saudara”, ucap Rofin.
Beliau menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan
wujud pengamalan dan pembelajaran dalam keorganisasian yang berlandaskan persaudaraan
sebagai hal utama dalam kehidupan berbangsa dan menggereja.
“Apa yang dilakukan oleh tim hari ini merupakan sebuah penerapan atau pengamalan dari apa yang telah dipelajari dalam berorganisasi, dimana persaudaraan dan ajaran kasih di atas segalanya tanpa melihat agama, suku, ras dan golongan”, terang beliau.
Lebih lanjut kepala SMA Negeri 4 Satarmese itu
mengatakan bahwa kegiatan berbagi kasih tersebut merupakan salah satu bentuk
edukasi nyata kepada anggota organisasi Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati
Maria untuk bisa melihat langsung dan juga merasakan apa yang dirasakan serta dialami
oleh orang lain.
“Selain itu, apa yang dilakukan hari ini juga
merupakan sebuah edukasi yang baik kepada anggota organisasi THS – THM di Paroki
Narang untuk bisa melihat langsung, sekaligus bisa merasakan penderitaan dari
orang-orang yang tidak beruntung seperti mereka. Jadi, ini adalah hal baik
untuk bisa menumbuhkan rasa peduli dan persaudaraan dalam organisasi dan
bermasyarakat”, tutupnya kepada media ini.
Sementara Pengurus Pastoral Sosial Orang
Berkebutuhan Khusus (PSOBK) Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang,
Bernadus Gatot Paino di ruang terpisah mengatakan dirinya merasa sangat
bersyukur bisa bermitra dan berkolaborasi dengan THS – THM sebagai salah satu kelompok
kategorial yang ada di Paroki Narang. Menurutnya, kehadiran kelompok kategorial
THS – THM di Paroki Narang sangat membantu dirinya dalam menjalankan karya
pastoral bagi orang berkebutuhan khusus yang ada di wilayah paroki Narang.
“Saya secara pribadi dan juga mewakili teamwork
kami di seksi PSOBK merasa senag dan bersyukur dengan kehadiran kelompok
kategorial THS – THM di paroki ini. Kehadiran kelompok kategorial ini telah banyak
memberikan dan membantu kami di PSOBK dalam menjalankan program kerja atau
karya-karya kami dalam melayani mereka yang termarjinalkan”, ucap pria
kelahiran Lampung yang akrab disapa mas Gatot.
Beliau berharap apa yang dilakukan oleh kelompok
kategorial Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria yakni melakukan aksi
solidaritas berbagi kasih kepada mereka yang termarjinalkan akan terus tumbuh
dalam karya-karya selanjutnya sambil berharap terus melakukan kolaborasi yang
baik untuk melayani Tuhan dan sesama demi kebaikan banyak orang.
“Saya sangat berharap kerja sama yang baik ini atau
kolaborasi yang telah dibangun akan bisa bertumbuh subur di gereja kita dalam
melayani Tuhan dan sesame terutama dalam melayani mereka-mereka yang belum
beruntung seperti kita atau mereka yang saya sebut sebagai kaum termarjinalkan
di tengah umat paroki kita”, tutup Gatot.
Setelah melakukan aksi sosial berbagi kasih kelompok kategorial Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria (THS – THM) Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang mengadakan Devosi bersama kepada Bunda Maria. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gereja Paroki Narang. Seremonial sederhana berupa ucapan selamat dan makan malam bersama dilakukan di pendopo pastoran Paroki Narang. Pastor Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang, RD. Stefanus Sawu di tengah kesibukannya hadir di tengah-tengah kelompok kategorial itu. Penguatan dan pemberkatan untuk karya- karya selanjutnya bagi kelmpok kategorial tersebut menjadi sesi akhir rangkaian kegiatan Ulang Tahun Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria (THS – THM) Koordinatorat Ranting Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang (*)
Komentar
Posting Komentar